MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI
PEMBELAJARAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT, atas rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya. Sholawat serta salam tidak lupa kepada junjungkan kita
Rasulullah Muhammad SAW, sehingga penyusunan makalah yang berjudul “Media
Pembelajaran dan Motivasi Pembelajaran” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini.
Oleh karena itu,kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi
lebih baik lagi.Kami
berharap makalah ini dapat memberi bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tangerang, 19 Maret 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.............................................................................................................
i
Kata Pengantar...............................................................................................................
ii
Daftar Isi.........................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang..............................................................................................
1
B. Rumusan
Masalah.........................................................................................
1
C. Tujuan
Penulisan...........................................................................................
2
D. Batasan Masalah...........................................................................................
2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Media Pembelajaran....................................................................
3
B. Ciri-ciri Media
Pendidikan...........................................................................
4
C. Fungsi dan Manfaat Media
Pendidikan.......................................................
4
D. Pengenalan Media Pembelajaran..................................................................
5
E. Pengertia Serta Fungsi
Motivasi Pembelajaran…......................................9
BAB III PENUTUPAN
A.
Kesimpulan.....................................................................................................
11
B. Saran.............................................................................................................
11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pembelajaran
adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi
yang terjadi antara guru dan anak didik. Pendidikan yang bernilai edukatif
adalah pembelajaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Guru dengan
sadar melakukan pengajaran secara sistematis dengan memanfaatkan segala
sesuatunya untuk kepentingan pengajaran. Guru dituntut untuk dapat menyampaikan
materi dengan tuntas dan dapat dikuasai oleh anak didik, ini merupakan masalah
yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik
bukan hanya sebagai individu dengan keunikannya, tetapi mereka juga sebagai
makhluk sosial dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga
aspek yang membedakan anak didik satu dengan anak didik lainnya yaitu aspek
intelektual, psikologis dan biologis.
Dari perbedaan aspek tersebut banyak keluhan-keluhan guru yang sering terlontar
hanya karena masalah pegelolaan dengan baik. Hal ini seharusnya tidak perlu
terjadi, karena usaha yang dapat dilakukan masih terbuka lebar. Salah satunya
dengan meminimalkan jumlah anak didik dikelas. Pendekatan terpilih mutlak
dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Guru juga perlu memanfaatkan beberapa
media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan
baru terwujudnya tujuan bersama.
B. Rumusan Masalah
Dari latar
belakang di atas kami simpulkan beberapa rumusan masalah yaitu:
1. Apa pengertian media pembelajaran?
2. Apa ciri-ciri media pembelajaran?
3. Apa fungsi dan manfaat media pembelajaran?
4. Bagaimana pengenalan tentang mendia
pembelajaran?
5. Apapengertian serta fungsi
motivasi pembelajaran?
C. Tujuan
Penulisan
1.
Menjelaskan
definisi dari media pembelajaran.
2.
Mendeskripsikan.
3.
Menjelaskan
definisi motivasi pembelajaran.
D. Batasan Masalah
Makalah ini
hanya membahasa tentang pengertian media pembelajaran, ciri-ciri media
pembelajaran, fungsi dan manfaat media pembelajaran, pengenalan tentang mendia
pembelajaran, pengertian serta fungsi
motivasi pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari
bahasa Latin meduis yang berarti ‘tengah, perantara atau
pengantar’.Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media adalah manusia,
materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Secara lebih khusus, pengertian
media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, photografis, atau lelektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal.
Media yang sering diganti dengan
kata mediator, menurut Fleming (1987:234) adalah penyebab atau alat yang
turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Media menunjukkan
fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak
utama dalam proses belajar-siswa dan isi pembelajaran. Disamping itu, mediator dapat mencerminkanpengertian bahwa
setiap sistem pembelajaran yang melakukan pran mediasi, mulai dari guru sampai
kepada peralatan paling canggih, dapat disebut media.Jadi, media adalah alat
yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.[1]
Dalam proses pembelajaran kehadiran
media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak
jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai
perantara. Dan dapat dipahami bahwa media adalah alat bantu apa yang dapat
dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.[2]
Gagne dan Briggs (1975) mengatakan
bahwa media pembelajaran meliputi alat untuk menyampaikan isi materi
pembelajaran, antara lain buku, tape recorder, kaset, vedio camera, vedio
recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televise
dan komputer.[3]
B. Ciri-Ciri Media Pendidikan
Gerlach &Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media, antara lain:
1. Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini mengambarkan kemampuan
media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekotruksi suatu peristiwa atau
objek.Misal, peristiwa yang kejadiannya hanya sekali dapat diabadikan dan
direproduksi beberapa kali pun pada saat diperlukan.
2. Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Suatu kejadia atau objek yang dapat
dipercepat, diperlambat, diputar mundur dengan memotong bagian-bagian yang
tidak diperlukan.
3. Ciri Distributif (Distributive
Property)
Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia
dapat direproduksi seberapa kali pun san siap digunakan secara bersamaan di
berbagai tempat atau digunakan secara berulang-ulang.[4]
C. Fungsi Dan Manfaat Media Pendidikan
Levie & Lents (1982)
mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, antar lain:
1. Fungsi Atensi, yaitu media visual yang dapat
menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran.
2. Fungsi Afektif, yaitu media visual yang dapat
terlihat dari tingkat kenyamanan siswa ketika belajar atau membaca teks yang
bergambar.
3. Fungsi Kognitif, yaitu media visual yang dapat
membantu memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.
4. Fungsi Kompensatoris, yaitu berfungsi untu
mengkondisikan siswa yang lemah dan lambat menerima pesan yang disajikan secara
verbal.
Kemp & Dayton mengemukakan ada
tiga fungsi media pembelajaran, antara lain:
1. Memotovasi minat
2. Menyajikan informasi
3. Member intruksi.
Kemp & Dayton juga mengemukakan
beberapa manfaat media pembelajaran, antara lain:
1. Penyampaian pelajaran menjadi lebih
baku.
2. Pembelajaran bisa lebih menarik
3. Pembelajaran menjadi lebih
interaktif
4. Waktu pembelajaran dapat
dipersingkat
5. Kualitas hasil belajar dapat
ditingkatkan
6. Pembelajaran dapat diberikan kapan
dan dimana diinginkan
7. Sikap positif siswa dapat
ditingkatkan
8. Dapat mengurangi beban guru.
Encyclopedia of Educational Research
merinci manfaat media pendidikan
sebagai berikut:
1. Meletakkan dasar-dasar yang kongkret
untuk berpikir.
2. Memperbesar perhatian siswa.
3. Memberikan pengalaman nyata pada
siswa.
4. Menumbuhkan pemikiran yang teratur
dan kontinyu.
5. Membantu perkembangan kemampuan
berbahasa.
Disimpulkan beberapa manfaat praktis
penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran sebagai berikut:
1. Media pembelajaran dapat memperjelas
penyajian pesan sehingga meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat mengarahkan
perhatian anak sehingga menimbulkan motovasi, interaksi langsung antar siswa
dan lingkungannya.
D. Pengenalan Beberapa Media Pembelajaran
Berdasarkan perkembangan teknologi,
media pembelajaran dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:
1. Teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi melalui proses percetakan mekanis atau fotografis. Kelompok
media hasil teknologi cetak meliputi teks, grafis, foto. Teknologi cetak
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Teks dibaca secara linier, sedangkan
visual diamati berdasarkan ruang.
b. Komunikasi satu arah dan reseptif.
c. Teks dan visual ditampilkan statis
(diam).
d. Perkembangannya sangat tergantung
pada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual.
e. Baik teks atau visual berorientasi
(berpusat) pada siswa.
f. Informasi dapat ditata ulang oleh
pemakai.
2. Teknologi audio-visualcara menghasilkan atau menyampaikan
materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan
pesan-pesan audio dan visual. Pengajaran media audio visual adalah produksi dan
penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran.
Ciri-ciri utama teknologi audio visual adalah sebagai berikut:
a. Bersifat linier.
b. Biasanya menyajikan visual yang
dinamis.
c. Ditetapkan oleh peracang atau
pembuatannya.
d. Representasi fisik dari gagasan real
atau abstrak.
e. Dikembangkan menurut prinsip
psikologi behaviorisme dan kognitif.
f. Berorientasi (berpusat) kepada guru.
3. Teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilkan atau
menyampaikan materi menggunakan sumber-sumber berbasis mikro-prosesor, materi
disimpan dalam bentuk digital. Berbagai jenis aplikasi teknologi berbasis
komputer dilihat dari cara penyajian dan tujuan meliputi
Ø Tutorial (penyajian materi pelajaran secara
bertahap),
Ø Drill
and practice
(latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari
sebelumnya),
Ø Permainan
dan simulasi (latihan mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang baru
dipelajari),
Ø Berbasis
data (sumber yang dapat membantu siswa menambah informasi dan pengetahuannya
sesuai dengan keinginan masing-masing).
Beberapa ciri media berbasis komputer adalah sebagai
berikut:
a. Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial
maupun secara linier.
b. Berdasarkan keinginan siswa atau
berdasarkan keinginan perancang.
c. Gagasan disajikan dalam gaya
abstrak.
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk
mengembangkan media ini.
e. Dapat berorientasi siswa dan
melibatkan interaksivitas yang tinggi.
4. Teknologi gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan
menyampaikan materi dengan menggunakan beberapa media yang dikendalikan oleh
komputer. Beberapa ciri utamanya, yang hampir sama dengan teknologi berbasis
komputer adalah sebgai berikut:
a. Dapat digunakan secara acak,
sekuensial, atau secara linier.
b. Gagasan sering disajikan secara
realistic dalam konteks pengalaman siswa.
c. Dikembangkan menurut prinsip ilmu
kognitif dan konstruktivisme.
d. Pembelajaran terpusat pada lingkup
kognitif.
e. Bahan-bahan pelajaran memadukan kata
dan visual dari berbagai sumber.
Kemp & Dayton (1985)
mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu:
1. Media cetakan meliputi bahan-bahan yang disiapkan
diatas kertas untuk pengajaran dan informasi. Teks terprogram adalah salah satu
jenis media cetakan yang banyak digunakan. Dalam teks terprogram, informasi
disajikan secara terkendali dalam arti bahwa siswa hanya memiliki akses untuk
melihat teks yang diinginkan langkah demi langkah.
2. Media panjang pada umumnya digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok. Media ini meliputi papan
tulis, flip chart, papan magnet, papan kain, papan bulletin, dan pameran.
3. Proyektor transparansi (OHP). Transparansi yang diproyeksikan
adalah visual baik berupa huruf, lambang, gambar, grafis, atau gabungannya
lembaran bahan tembus pandang atau plastik yang dipersiapkan untuk
diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding melalui sebuah proyektor.
4. Rekaman audio-tape. Pesan dan isi pelajaran dapat
direkam pada tape magnetic sehingga hasil rekaman dapat diputar kembali pada
saat diinginkan. Pesan dan isi pelajaran itu dimaksudkan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sebagai upaya mendukung
terjadinya proses belajar. Materi rekaman audio-tape adalah cara ekonomis untuk
menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi tertentu.
5. Slide adalah suatu film transparansi yang
berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton
atau plastic. Film bingkai diproyeksikan melalui slide proyektor. Jumlah
film bingkai yang akan ditayangkan untuk suatu program tergantung pada tujuan
yang ingin dicapai. Dengan demikian, lama penayangan atau panjangnya program
sangat bervariasi.
6. Film atau video. Film merupakan gambar-gambar dalam
frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara
mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Film bergerak dengan
cepat dan bergantian sehingga memberikan visual yang kontinyu.
7. Televisi adalah sistem elektronik yang
mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau
ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam
gelombang elektrik dan mengkonversinya kembali ke dalam cahaya yang dapat
dilihat dan suara yang dapat didengar.
8. Komputer adalah mesin
yang dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin
elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan
rumit.[6]
E. Pengertian
Serta Fungsi Motivasi Pembelajaran
Istilah motivasi berpangkal dari
kata “motif” yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri
seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu
tujuan.Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi kesiapsiagaan.Adapun
menurtut Mc. Donald (dalam sadirman. 1986), motivasi adalah perubahan energi
dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului
dengan tanggapan terhadap adannya tujuan.Dari pengertian yang dikemukakan oleh
Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri pokok dalam motivasi yakni motivasi
ini mengawali terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya feeling, dan
dirangsang karena adanaya tujuan.
Dalam kegiatan belajar, motivasi
dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang
menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar,
sehingga diharapkkan tujuan dapat tercapai. Motivasi sangat diperlukan di dalam
kegiatan belajar, tidak akan mungkin melakukan aktifitas belajar.
Ada tiga komponen utama dam
motivasi yaitu (1) kebutuhan, (2) dorongan, dan (3) tujuan. Kebutuhan terjadi
bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa apa yang ia miliki dan yang
ia harapkan. Sebagai ilustrasi, siswa merasa bahwa hasil belajarnya rendah,
padahal ia memiliki buku pelajaran lengkap. Ia merasa memiliki cukup waktu,
tetapi ia kurang baik mengatur waktu belajar. Waktu belajar yang digunakan
tidak memadai untuk memperoleh hasil belajar yang baik.Ia membutuhkan hasil
belajar yang baik. Oleh karena itu siswa mengubah cara-cara belajarnya.Dorongan
merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi
harapan.Dorongan merupakan kekuatan mental yang beroreintasi pada pemenuhan
harapan atau pencapaian tujuan.Dorongan yang beroreintasi pada tujuan tersebut
merupan inti motivasi.Secara
garis besar Oemar Hamalik (1992) menjelaskan ada tiga fungsi motivasi, yaitu:
1. Mendorong
manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan
energi. Motivasi dalam hal ini merupakan langkah penggerak dari setiap
kegiatan yang akan dikerjakan.
2. Menentukan arah
perbuatan yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi
dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan
tujuannya.
3. Menyeleksi
perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan yang
serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Nampak jelas di sini bahwa motivasi
berfungsi sebagai pendorong, pengarah, dan sekaligus sebagai penggerak prilaku
seseorang untuk mencapai suatu tujuan.[7]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Kata media berasal dari
bahasa Latin meduis yang berarti ‘tengah, perantara atau pengantar’Dalam
proses pembelajaran kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena
dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu
dengan menghadirkan media sebagai perantara.
2.
Tiga ciri media, antara lain:Ciri Fiksatif (Fixative
Property), Ciri Manipulatif (Manipulative Property), dan Ciri Distributif (Distributive Property).
3.
Fungsi media pembelajaran, antar lain:Fungsi Atensi,Fungsi
Afektif, Fungsi Kognitif,Fungsi Kompensatoris. manfaat media pembelajaran, antara lain: penyampaian pelajaran menjadi lebih baku, pembelajaran
bisa lebih menarik, pembelajaran menjadi lebih interaktif, waktu pembelajaran dapat dipersingkat, kualitas
hasil belajar dapat ditingkatkan, pembelajaran dapat diberikan kapan
dan dimana diinginkan, sikap positif siswa dapat
ditingkatkan, dan dapat mengurangi beban guru.
4.
Media pembelajaran dikelompokkan ke
dalam empat kelompok, yaitu: Teknologi cetak–visual, Teknologi audio, Teknologi berbasis computer, Teknologi gabungan.
5.
Dalam
kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak
di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah
kegiatan belajar, sehingga diharapkkan tujuan dapat tercapai. Motivasi sangat
diperlukan di dalam kegiatan belajar, tidak akan mungkin melakukan aktifitas
belajar.
B. Saran
Hendaknya
makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam hal
peneraparan dan penegakkan Hak Asasi Manusia bagi pembaca. Dan makalah ini bisa
bermanfaat bagi banyak pihak, utamanya bagi penyusun dan pembaca.
DAFTAR RUJUKAN
Arsyad, Azhar.
2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Rafindo Persada
Komsiyah, Indah. 2012. Belajar dan Pembelajaran.
Depok Sleman Yogyakarta: Teras
Redaksi
MIN Malang 1. 2007. Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar. Copyraigt
Malang
[7] Redakdi
MIN Malang 1, Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar, (Malang: Copyringt
Malang, 2007), hal. 8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar